2.7.10

Mencoba Menyapa

Percakapan di BBM...
Saya : Oi... Pa kabar, bos?

Saya : Domisili masih di ***?
Dia : Baik
Dia : Iye masih di *** aja
Saya : Masih kerja di ***?
Dia : Yup, masih
Saya : Okeee sukses deh...
Dia: Sukses juga


Harusnya saya tanya saja:
Kenapa Brazil bisa kalah dari Belanda di perempat final?
Apa yang harus dilakukan Kapolri untuk mengusut kasus rekening gendut perwira polisi?
 
Bagaimana kenaikan TDL akan memengaruhi pelaku UKM?
 
Mungkin kalau begitu, dia akan menjawab lebih dari satu-dua kata :D

***

Sudah setahun berlalu sejak saya memohon kamu untuk mengerti, sudah setahun berlalu sejak saya menangis di bahu kamu, sudah setahun berlalu sejak kita sama-sama menanggalkan jaket himpunan dan jaket almamater, saya sudah berganti-ganti pekerjaan (dari konsultan, desainer grafis amatiran, penulis lepas, sampai wartawan), saya sudah sempat melanjutkan kuliah (dan berhenti di tangah jalan), saya sudah mencoba menjalin hubungan dengan dua orang yang berbeda, ternyata kamu masih menganggap saya tidak ada.

Lebih baik kamu caci-maki-marah-marah-bentak-bentak saja saya. Saya akan merasa mendingan. Serius, deh.

7 comments:

wiedyyangessa said...

i know him.. masih dengan rasa yg sama dis?? :)

- said...

Spertinya msh ada sedikit penasaran tersisa... Kayak 'unfinished business' di film casper hehehe

Adisti Dini Indreswari said...

@essa: yes yes, it's somenoe u know. wah sayangnya gw sedang mati rasa terhadap siapapun sa..

@icha: casper?? masih mending bukan si manis jembatan ancol ya, hihihi..

frh said...

hai, ka.. baru pertama nie ratih baca blog nya, hehe.

hmmm, dalem aja kata nya!!

Adisti Dini Indreswari said...

hai ratih! welcome to my blog! hehehe

Anonymous said...

hmm...

Kadang memang kita harus sering-sering belajar berdamai dengan kesendirian.

Keep, though, sistah.

Adisti Dini Indreswari said...

waduh, kok kesimpulannya gitu, my?

thank u brotheeer :)

 
design by suckmylolly.com