"Kamu pernah nggak, mimpi jadi penyanyi?" tanyamu malam itu. Matamu tidak lepas dari panggung La Piazza, Kelapa Gading walaupun sang biduan wanita sudah turun, melangkah tergesa sambil mengenakan jaket di atas gaun pendeknya untuk melawan dingin malam. Yang tersisa tinggal beberapa teknisi membereskan kabel-kabel dan alat musik.
Dari binar matamu saja pun aku tahu, kamu ingin kamulah yang ada di atas panggung itu. Berteriak, berjingkrak. Bersinar. Menyerap energi dari gemuruhnya penonton yang terbius olehmu. Mendengar namamu dielu-elukan. Untuk sesaat, merasa menjadi raja dunia.
"Nggak pernah. Aku kan mimpinya jadi penulis," jawabku. "Tapi aku ngerti kok mimpi kamu."
Dan tanganmu pun semakin erat di pinggangku.
Baru empat bulan yang lalu, tapi kenapa rasanya sudah lama sekali ya?
13.8.10
Dan Kita Bicara Tentang Mimpi...
Posted by Adisti Dini Indreswari at 12:18 PM
Labels: my love life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment