ajari aku soal cinta, kataku.
aku tidak bisa mengajarimu, tapi aku bisa menunjukkannya padamu, katamu.
cinta itu menggeliat-geliat memberontak di bawah alam sadar.
ketika kecup lembutmu di bibir ini perlahan berubah wujud jadi kecupan penuh gelora.
cinta itu melayang-layang di udara.
ketika wangi maskulin alami tubuhmu bercampur wangi Marlboro merah mulai merasuki sukma ini.
cinta itu menghentak-hentak nyawaku.
ketika kau hempaskan tubuh ini hingga darah mengalir deras sampai ujung jemari kaki.
cinta itu menabrak-nabrak batas-batas nalar dan logika.
ketika kita berbagi peluh dan lenguh dalam satu irama.
dan semua jadi fana.
kamu adalah lelakiku. kamu adalah candu.
6.5.10
cinta.
Posted by Adisti Dini Indreswari at 9:00 PM
Labels: my love life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
dis,
lagi fall in love?
3 postingan terakhir lu berbeda dr biasanya.
wkwkwk
cuups!
baik2 di ibukota ya dis.
adiiisss.. duh bandel banget sih!!
@yosi: hahahihihuhuhehehoho ^_____^
@rifqy: ape??
Yap, cinta emang ga bisa ditunjukkan lewat kata2. Tunjukkan cinta dengan perbuatan. :)
waduh, tapi "cinta" yang aku maksud di sini lebih ke "lust", bukan "love", perbuatannya gimana dong? hehehe
wow dis... i can feel the passion, it's so intense! bravo! which reminds me, there's only a thin line between love and lust...
bandel lo dis. mau jadi pengganti djenar maesa ayu lo? wkwkwk
@icha: and sometimes lust conquers love. hehehe.. what about that?
@rifqy: dia emang idola gw kok, so why not? ^__^
Post a Comment