Karena itu, ya Tuhan, daripada saya memohon yang standar seperti "diberi yang terbaik", lebih baik saya memohon:
Saya pingin resign dari bank ini. Tanpa ditanya macam-macam sama bos atau HRD. Tanpa one month notice. Tanpa penalti. Terus pindah kerja ke stasiun TV. Jadi reporter berita. Atau di balik layar, di bagian produksi berita atau feature. Metro TV atau TV One atau Trans TV atau Trans 7 atau SCTV atau RCTI atau MNC TV atau Global TV atau antv. Atau koran Kompas, bolehlah. Yang gajinya besar. Setidaknya, lebih besar dari yang dulu. Paling lambat akhir bulan ini.
Saya tidak tahu apa itu yang terbaik buat saya. Saya tidak mau tahu. Saya cuma pingin itu terwujud.
Ya, Tuhan ya?
6 comments:
loh mbak bukannya mbak sekarang baru aja pindah kerja dari wartawan ke bank yah? *sotoy banget aku, maap ya mbak. hehehhe* aku baru aja mau nanya how's ur day as a banker?telat dong kalo gitu aku. hehehhehe.
iya sih belum ada dua bulan nih tapi nggak betaaah pingin jadi wartawan ajaaa.. oh tuhan tolong kabulkan. :(
hahahaha, kocak bgt, kak!
tp itu jdulnya bukan berikan yg terbaik, tp jd "berikan yg ak mau"
:D
adiiis...
hidup memang pilihan.. along with all the consequences that come with it..
ayo semangat adis... apapun itu, aku yakin kamu bisa kok dis! you're a tough girl, i totally admire you...
p.s. kangeeen :)
@ratih: ini mirip doa "Jika dia memang jodohku dekatkanlah, jika dia bukan jodohku buatlah ia menjadi jodohku" ^^
@icha: tons of thanks and kisses!
iya aku juga kangen banget, ayo ketemuan, huhuhu..
doa yang itu bagus juga, kak!
hahaha
Post a Comment